Tahan, tahan! Jangan pada julid! Wkwkwk, judulnya emang dibikin biar pada penasaran #eh.
Kembali ke dunia perkopian yang sempat dijelajahi oleh Vera. Masih belum sewaw itu juga sih ketimbang kalian-kalian yang udah lama suka sama kopi. Yah anak baru masih suka nyoba-nyoba dan lagi seneng-senengnya hihi.
Ini cerita nyambung dari postingan sebelumnya, perihal mengisi waktu liburan di Malang agar tak mati bosan terperangkap dalam kamar kos hoho. Dua hari setelahnya saya janjian sama temen kuliah buat kongkow alias meet up. Pilihan jatuh kepada Warkop Brewok buat kita meet up. Saya tinggal ngikut aja, sebenarnya nggak ada rencana buat ngopi juga, untuk harus ke kedai kopi juga. Berhubung dua temen ini juga doyan sama kopi, pilihannya adalah menuntaskan penasaran untuk mencoba kopi bir. Oh oh, tahan, tahan. Mohon tenang hehe.
Pernah empat tahun di Malang, balik kampung kemudian balik lagi ke sini, plus udah satu tahun ini, nggak menjamin buat saya jadi anak gahul Malang. Anak gahul Malang yang udah khtam jelajahin tempat ngopi di sini. Oh tentu saja tidak, ke kafe atau ke kedai kopo bisa diitung pakai jari. Sesuaikan kantong anak kos, lagi-lagi dijadikan alibi aman hihi. Oke, tidak akan lagi saya sia-siakan.
Waktu saya unggah kopi ini di snapgram, ada yang nyelutuk kalau saya udah berani meneguk minuman jahat hihi. Emang sih, kopi ini disajikan dengan unik. Emang terkenalnya kopi bir, tapi ya nggak pakai alkohol. Kek nggak tahu ajah, maklum pemasaran hihi. Nah, emang yang terkenal di sini sih katanya kopi bir alias kopi kapiten namanya.
Ini kali pertama saya nyobain kopi kapiten atau kopi bir ini. Tenang, kandungannya aman kok. Bahan yang tercantum dari kopi kapiten ini yaitu coffee extract, carbonated water, sugar, dark borwn food coloring, natrium benzoat. Emang disebut demikian karena memang kopi ini disajikan dalam botol kaca seperti minuman jahat yang udah pada kita tahu hehe.
Nah, kalian bisa menikmatinya dingin dengan segelas es. Rasanya hampir seperti aroma kopi yang bercampur dengan soda, seperti itu kira-kira. Enak, suka! Ada sensasi seger! Buat kalian yang nggak terlalu suka dengan rasa ini, bisa memesan kopi susu kapiten. Bedanya sih, hanya ditambah dengan susu cair.

Buat temen si kopi, yang terkenal di sini adalah kue pancongnya. Tersedia berbagai varian rasa. Kue pancongnya super lembut. Kemarin saya pesan kue pancong cokelat keju, bagi yang suka manis varian rasa ini jelas manisnya. Menu yang lain kalian bisa pesan cireng atau minimapau (mini nakpau). Cocok buat rame-rame. Kenyang juga kok.
Tempatnya sendiri enak, apalagi nikmati kopi ini sore-sore ditemani kue pancong yang jadi andalan di sini. Yummy, asli! Suasanya nggak ngebosenin kok. Kalau saran saya sih pilih tempat di bagian belakang aja. Sudut ini emang jadi favorit.
Informasi Selengkapnya :
Lokasi : Jl. Terusan Candi Mendut 37, Malang (ulasan dari penulis)
Jl. Kedawung 93
Jl. Karimata
Jam Buka : 10.00-01.00 (jumat 15.30)
Instagram : @warkopbrewok.mlg